Pola Makan Sehat untuk Anak Kos agar Tetap Fit dan Produktif.
Tantangan Makan Sehat buat Anak Kos
Banyak mahasiswa yang tinggal di kos cenderung memilih makanan yang praktis dan murah tanpa terlalu peduli kandungan gizinya. Hal ini wajar banget, apalagi dengan jadwal kuliah yang padat dan budget yang terbatas. Tapi kalau kebiasaan makan sembarangan ini dibiarkan terus, bisa bikin daya tahan tubuh menurun, gampang capek, bahkan meningkatkan risiko penyakit. Jadi, penting banget buat mulai perhatikan pola makan meskipun sederhana.
Sarapan Itu Penting untuk Energi Seharian
Jangan pernah anggap remeh sarapan. Makan pagi bikin tubuh lebih siap menghadapi aktivitas seharian. Kalau nggak sarapan, bisa gampang lemas, susah konsentrasi, dan cepat lapar berlebihan di siang hari.
Beberapa ide sarapan murah dan gampang:
-
Roti dengan selai atau keju.
-
Buah potong seperti pisang atau apel.
-
Telur rebus atau dadar.
-
Bubur atau oatmeal instan.
Pilih Menu Warteg yang Lebih Sehat
Banyak anak kos andalannya makan di warteg atau kantin. Nggak masalah, asal pintar pilih menunya. Hindari hanya makan nasi dan lauk gorengan tanpa sayur.
Tips pilih makanan di warteg:
-
Selalu tambahkan sayur rebus atau tumis.
-
Pilih lauk yang dikukus, direbus, atau dibakar.
-
Kurangi makan gorengan berlebihan.
-
Hindari kuah bersantan terlalu sering.
Masak Sendiri Itu Hemat dan Lebih Sehat
Buat yang punya waktu lebih longgar, coba sesekali masak sendiri. Selain lebih higienis, kita bisa atur sendiri seberapa banyak minyak, garam, atau penyedap yang dipakai. Masak di kos nggak harus ribet atau mahal.
Contoh menu simpel anak kos:
-
Tumis kangkung atau bayam.
-
Telur dadar campur sayur.
-
Sup sederhana pakai wortel, kentang, dan ayam.
-
Nasi goreng dengan sayur dan telur.
Komentar